Jam Dinding

Rabu, 05 Desember 2012

Bilangan

1. Bilangan cacah
Bilangan cacah merupakan suatu bilangan bulat positif yang harus diawali dari angka 0 (nol)
hingga tak terhingga, contohnya: 0, 1, 2, 3, 4, 5,6,7,8,9,10


2. Bilangan asli
Bilangan asli merupakan suatu bilangan bulat positif yamg harus diawali dari angka1 (satu) hingga
tak terhingga, contohnya: 1, 2, 3, 4, 5,6,7,8,9,10
3. Bilangan genap
Bilangan genap merupakan suatu bilangan yang habis dibagi dua.
 contohnya: 2,4,6,8,10

4. Bilangan ganjil
Bilangan ganjil merupakan suatu bilangan yang jika dibagi dua maka bersisa 1.
Contohnya: 1,3,5,7,9
5. Bilangan Prima
Bilangan prima merupakan suatu bilangan yang tepat punya 2 faktor, yaitu bilangan 1 (satu) dan
dengan bilangan itu sendiri, contohnya: 2, 3, 5, 7
6. Bilangan Komposit
Bilangan komposit merupakan bilangan yang bukan 0 (nol), juga bukan 1, dan bukan juga bilangan
Prima, contohnya: 4, 6, 8, 9 , 10
7. Bilangan persegi
pola bilangan persegi bisa disebut juga dengan pola bilangan kuadrat.
pola ini mempunyai rumus kuadrat dari suku itu sendiri.
Contohnya: 1.4.9
8. Bilangan segitiga
Bilangan segitiga adalah pola bilangan yg dapat di susun seperti bentuk segitiga dg barisan bilangan seperti:
baris pertama: 1 = 1
baris kedua : 3 = 1 + 2
baris ketiga : 6 = 1 + 2 + 3
baris keempat: 10 = 1 + 2 + 3 + 4
Baris kelima : 15 = 1+2+3+4+5
Baris keenam : 21 = 1+2+3+4+5+6
Baris ketujuh : 28 = 1+2+3+4+5+6+7
Baris kedelapan : 36 = 1+2+3+4+5+6+7+8
Baris kesembilan 45 = 1+2+4+4+5+6+7+8+9
Baris kesepuluh = 55 = 1+2+3+4+5+6+7+8+9+10

Transformasi

  1.  TRANSLASI (Pergeseran sejajar)
Sifat-Sifatnya :
a)       Objek yang digerakkan arahnya sama
b)       Ukuran dan bentuk dengan Objek asal sama
c)       Objek dan imej menghadap arah yang sama
d)       Pada suatu translasi setiap bangunnya tidak berubah.
 
2.      REFLEKSI (Pencerminan terhadap garis)

Sifat Sifatnya :
  1. Ciri khas suatu matriks Refleksi adalah determinannya = -1
  2. Dua refleksi berturut-turut terhadap sebuah garis merupakan suatu identitas, artinya yang direfleksikan tidak berpindah.
  3. Pengerjaan dua refleksi terhadap dua sumbu yang sejajar, menghasilkan translasi (pergeseran) dengan sifat:
    • Jarak bangun asli dengan bangun hasil sama dengan dua kali jarak kedua sumbu pencerminan.
    • Arah translasi tegak lurus pada kedua sumbu sejajar, dari sumbu pertama ke sumbu kedua. Refleksi terhadap dua sumbu sejajar bersifat tidak komutatip.
  4. Pengerjaaan dua refleksi terhadap dua sumbu yang saling tegak lurus, menghasilkaan rotasi (pemutaran) setengah lingkaran terhadap titik potong dari kedua sumbu pencerminan. Refleksi terhadap dua sumbu yang saling tegak lures bersifat komutatif.
  5. Pengerjaan dua refleksi berurutan terhadap dua sumbu yang berpotongan akan menghasilkan rotasi (perputaran) yang bersifat:
    • Titik potong kedua sumbu pencerminan merupakan pusat perputaran.
    • Besar sudut perputaran sama dengan dua kali sudut antara kedua sumbu pencerminan.
    • Arah perputaran sama dengan arah dari sumbu pertama ke sumbu kedua.


       3.  ROTASI (Perputaran dengan pusat 0)

Sifat-Sifatnya :
  1. Ciri khas suatu matriks Rotasi adalah determinannya = 1
  2. Dua rotasi berturut-turut mempakan rotasi lagi dengan sudut putar dsama dengan jumlah kedua sudut putar semula.
  3. Pada suatu rotasi, setiap bangun tidak berubah bentuknya.


              4.DILATASI (Perbesaran terhadap pusat 0)

(0, k) merupakan perbesaran atau pengecilan dengan tergantung dari nilai k.

Jika A' adalah peta dari A, maka untuk:
a. k > 1
® A' terletak pada perpanjangan OA
b. 0 < k < 1
® A' terletak di antara O dan A
c. k > 0
® A' terletak pada perpanjangan AO


Sifat
-Sifatnya :
a.       berdasarkan atas faktor skala yang disimbolkan dengan "k"
b.      apabila k : -1 < k< 0 maka garis tersebut di perkecil dengan arah berlawanan
c.       apabila k : k < -1 maka garis tersebut diperbesar dengan arah berlawanan
d.      apabila k bernilai + maka garis tersebut diperbesar searah