Bilangan cacah merupakan suatu bilangan bulat positif yang harus diawali dari angka 0 (nol)
hingga tak terhingga, contohnya: 0, 1, 2, 3, 4, 5,6,7,8,9,10
2. Bilangan asli
Bilangan asli merupakan suatu bilangan bulat positif yamg harus diawali dari angka1 (satu) hingga
tak terhingga, contohnya: 1, 2, 3, 4, 5,6,7,8,9,10
Bilangan asli merupakan suatu bilangan bulat positif yamg harus diawali dari angka1 (satu) hingga
tak terhingga, contohnya: 1, 2, 3, 4, 5,6,7,8,9,10
3. Bilangan genap
Bilangan genap merupakan suatu bilangan yang habis dibagi dua.
Bilangan genap merupakan suatu bilangan yang habis dibagi dua.
contohnya: 2,4,6,8,10
4. Bilangan ganjil
Bilangan ganjil merupakan suatu bilangan yang jika dibagi dua maka bersisa 1.
Contohnya: 1,3,5,7,9
5. Bilangan Prima
Bilangan prima merupakan suatu bilangan yang tepat punya 2 faktor, yaitu bilangan 1 (satu) dan
dengan bilangan itu sendiri, contohnya: 2, 3, 5, 7
Bilangan prima merupakan suatu bilangan yang tepat punya 2 faktor, yaitu bilangan 1 (satu) dan
dengan bilangan itu sendiri, contohnya: 2, 3, 5, 7
6. Bilangan Komposit
Bilangan komposit merupakan bilangan yang bukan 0 (nol), juga bukan 1, dan bukan juga bilangan
Prima, contohnya: 4, 6, 8, 9 , 10
Bilangan komposit merupakan bilangan yang bukan 0 (nol), juga bukan 1, dan bukan juga bilangan
Prima, contohnya: 4, 6, 8, 9 , 10
7. Bilangan persegi
pola bilangan persegi bisa disebut juga dengan pola bilangan kuadrat.
pola ini mempunyai rumus kuadrat dari suku itu sendiri.
Contohnya: 1.4.9
pola bilangan persegi bisa disebut juga dengan pola bilangan kuadrat.
pola ini mempunyai rumus kuadrat dari suku itu sendiri.
Contohnya: 1.4.9
8. Bilangan segitiga
Bilangan segitiga adalah pola bilangan yg dapat di susun seperti bentuk segitiga dg barisan bilangan seperti:
baris pertama: 1 = 1
baris kedua : 3 = 1 + 2
baris ketiga : 6 = 1 + 2 + 3
Bilangan segitiga adalah pola bilangan yg dapat di susun seperti bentuk segitiga dg barisan bilangan seperti:
baris pertama: 1 = 1
baris kedua : 3 = 1 + 2
baris ketiga : 6 = 1 + 2 + 3
baris keempat: 10 = 1 + 2 + 3 + 4
Baris kelima : 15 = 1+2+3+4+5
Baris keenam : 21 = 1+2+3+4+5+6
Baris ketujuh : 28 = 1+2+3+4+5+6+7
Baris kedelapan : 36 = 1+2+3+4+5+6+7+8
Baris kesembilan 45 = 1+2+4+4+5+6+7+8+9
Baris kesepuluh = 55 = 1+2+3+4+5+6+7+8+9+10
Baris kelima : 15 = 1+2+3+4+5
Baris keenam : 21 = 1+2+3+4+5+6
Baris ketujuh : 28 = 1+2+3+4+5+6+7
Baris kedelapan : 36 = 1+2+3+4+5+6+7+8
Baris kesembilan 45 = 1+2+4+4+5+6+7+8+9
Baris kesepuluh = 55 = 1+2+3+4+5+6+7+8+9+10